Sekarang ini, penerapan SIM dalam suatu organisasi pasti akan
melibatkan penggunaan komputer untuk membantu mengolah data
yang ada untuk menjadi informasi yang dibutuhkan. Informasi yang
tepat, cepat dan akurat akan menjadikan suatu organisasi menjadi berkembang
dengan pesat. Semakin besar suatu organisasi maka semakin komplekslah
pengelolaan sistem informasi, karena data yang diolah menjadi semakin banyak
dan bervariasi.
Sistem informasi dapat memainkan peran yang besar dalam
mendukung tujuan strategis dari sebuah perusahaan. Sebuah perusahaan dapat
bertahan dan sukses dalam waktu lama jika perusahaan itu sukses membangun
strategi untuk melawan kekuatan persaingan.
Teknologi sistem informasi memampukan perusahaan untuk
membangun sumber informasi strategis sehingga mendapat kesempatan dalam
keuntungan strategis. Hal ini berarti memperoleh perangkat keras dan perangkat
lunak, mengembangkan jaringan telekomunikasi, menyewa spesialis sistem
informasi, dan melatih end users.
Sistem informasi memungkinkan perusahaan untuk membuat basis
informasi strategis (strategic information base) yang dapat menyediakan
informasi untuk mendukung strategi bersaing perusahaan. Informasi ini merupakan
aset yang sangat berharga dalam meningkatkan operasi yang efisien dan manajemen
yang efektif dari perusahaan.
B. PENGERTIAN
Sistem Informasi
Strategis adalah dukungan terhadap sistem informasi komputer yang
digunakan pada tinggat organisasi yang mengubah tujuan operasional,produk
jasa,dan hubungan lingkungan untuk membantu organisasi .
Sistem Informasi dapat mempengruhi aktifitas
bisnis perusahaan secara keseluruhan sehingga dapat membantu perusahaan dalam
persaingan bisnis dengan perusahaan lainnya.Sistem yang dijalankan tidak hanya
dalam lingkup organisasi itu sendiri,tapi melibatkan pelanggan atau
klien,pemasok,dan pesaing.
Sistem Informasi dapat dipandang secara
strategis yaitu sebagai, Jaringan Kompetitif Vital (pembaharuan organisasi),dan
Invesasi teknologi untuk membantu mencapai tujuan.
Peranan Sistem Informasi
Strategis :
- Penggunaan teknologi informasi untuk menghasilkan produk layanan
- Meningkatkan kemampuan perusahaan dalam mencapai keunggulan kompetitifny
- Membantu perusahaan dalam menghadapi pasar global
D. Sistem Informasi untuk Keuntungan Strategi
Sistem informasi dapat
memainkan peran yang besar dalam mendukung tujuan strategis dari sebuah
perusahaan. Sebuah perusahaan dapat bertahan dan sukses dalam waktu lama jika
perusahaan itu sukses membangun strategi untuk melawan kekuatan persaingan yang
berupa
- persaingan dari para pesaing yang berada di industri yang sama,
- ancaman dari perusahaan baru,
- ancaman dari produk pengganti,
- kekuatan tawar-menawar dari konsumen, dan
- kekuatan tawar-menawar dari pemasok.
Beberapa strategi bersaing yang dapat dibangun untuk memenangkan persaingan
adalah:
- Cost leadership (keunggulan biaya) – menjadi produsen produk atau jasa dengan biaya rendah.
- Product differentiation (perbedaan produk) – mengembangkan cara untuk menghasilkan produk atau jasa yang berbeda dengan pesaing.
- Innovation – menemukan cara baru untuk menjalankan usaha, termasuk di dalamnya pengembangan produk baru dan cara baru dalam memproduksi atau mendistribusi produk dan jasa
E. Sistem
informasi manajemen (SIM) dapat menolong perusahaan
- Meningkatkan efisiensi operasional Investasi di dalam teknologi sistem informasidapat
Menolong operasi perusahaan menjadi lebih efisien.
Efisiensi operasional membuatperusahaan dapat menjalankan strategi keunggulan
biaya (low-cost leadership). Dengan menanamkan investasi pada teknologi sistem informasi,
perusahaan juga dapat menanamkan rintangan untuk memasuki industri tersebut
(barriers to entry) dengan jalan meningkatkan besarnya investasi atau kerumitan
teknologi yang diperlukan untuk memasuki persaingan pasar. Selain itu, cara lain yang dapat ditempuh adalah mengikat
(lock in) konsumen dan pemasok dengan cara membangun hubungan baru yang lebih
bernilai dengan mereka.
- Memperkenalkan Inovasi dalam bisnis.
Penggunaan
ATM (automated teller machine) dalam perbankan merupakan contoh yang baik dari
inovasi teknologi sistem informasi. Dengan adanya ATM, bank-bank besar dapat
memperoleh keuntungan strategis melebihi pesaing mereka yang berlangsung
beberapa tahun.
Penekanan utama dalam sistem informasi strategis adalah membangun biaya pertukaran (switching costs) ke dalam hubungan antara perusahaan dengan konsumen atau pemasoknya. Sebuah contoh yang bagus dari hal ini adalah sistem reservasi penerbangan terkomputerisasi yang ditawarkan kepada agen perjalanan oleh perusahaan penerbangan besar. Bila sebuah agen perjalanan telah menjalankan sistem reservasi terkomputerisasi tersebut, maka mereka akan segan utnuk menggunakan sistem reservasi dari penerbangan lain.
Penekanan utama dalam sistem informasi strategis adalah membangun biaya pertukaran (switching costs) ke dalam hubungan antara perusahaan dengan konsumen atau pemasoknya. Sebuah contoh yang bagus dari hal ini adalah sistem reservasi penerbangan terkomputerisasi yang ditawarkan kepada agen perjalanan oleh perusahaan penerbangan besar. Bila sebuah agen perjalanan telah menjalankan sistem reservasi terkomputerisasi tersebut, maka mereka akan segan utnuk menggunakan sistem reservasi dari penerbangan lain.
- Membangun sumber – sumber informasi strategis
Teknologi
sistem informasi memampukan perusahaan untuk membangun sumber informasi
strategis sehingga mendapat kesempatan dalam keuntungan strategis. Hal ini
berarti memperoleh perangkat keras dan perangkat lunak, mengembangkan jaringan
telekomunikasi, menyewa spesialis sistem informasi, dan melatih end users.
Sistem informasi memungkinkan perusahaan untuk membuat basis informasi strategis (strategic information base) yang dapat menyediakan informasi untuk mendukung strategi bersaing perusahaan. Informasi ini merupakan aset yang sangat berharga dalam meningkatkan operasi yang efisien dan manajemen yang efektif dari perusahaan. Sebagai contoh, banyak usaha yang menggunakan informasi berbasis komputer tentang konsumen mereka untuk membantu merancang kampanye pemasaran untuk menjual produk baru kepada konsumen.
Sistem informasi memungkinkan perusahaan untuk membuat basis informasi strategis (strategic information base) yang dapat menyediakan informasi untuk mendukung strategi bersaing perusahaan. Informasi ini merupakan aset yang sangat berharga dalam meningkatkan operasi yang efisien dan manajemen yang efektif dari perusahaan. Sebagai contoh, banyak usaha yang menggunakan informasi berbasis komputer tentang konsumen mereka untuk membantu merancang kampanye pemasaran untuk menjual produk baru kepada konsumen.
F. Karakteristik perencanaan strategis sistem informasi
Beberapa karakteristik dari perencanaan strategis
SI/TI antara lain adalah adanya misi utama :
- Keunggulan strategis atau kompetitif dan kaitannya dengan strategi bisnis.
- Adanya arahan dari eksekutif atau manajemen senior dan pengguna
- Pendekatan utama berupa inovasi pengguna dan kombinasi pengembangan bottom up dan analisa top down (Pant & Hsu, 1995).
G. KESIMPULAN
Fungsi dari
sistem informasi tidak lagi hanya memproses transaksi, penyedia informasi, atau
alat untuk pengambilan keputusan. Sekarang sistem informasi dapat berfungsi
untuk menolong sebuah manajemen pada perusahaan membangun senjata yang
menggunakan teknologi sistem informasi untuk menghadapi tantangan dari
persaingan yang ketat. Penggunaan yang efektif dari sistem informasi strategis
menyajikan end users manajerial dengan tantangan manajerial yang besar.
REFERENSI :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar