Definisi Desain Grafis
Desain
grafis adalah suatu bentuk dari komunikasi visual yang memanfaatkan gambar
sebagai media untuk menyampaikan pesan atau informasi seefektik mungkin. Desain
grafis berasal dari dua kata yaitu desain dan grafis. Desain adalah metode
perancangan estetika yang didasari dengan kreatifitas. Grafis adalah ilmu dari
perancangan titik maupun garis sehingga akan membentuk sebuah gambar yang dapat
memberikan informasi serta berhubungan dengan proses percetakkan.
Jenis – jenis desain grafis yaitu
drafter, editor, layouter, art director, fotografer, animator, visualisator,
video editor, dan integer designer. Keterampilan yang dibutuhkan dalam desain
grafis yaitu seni visual, tipografi, tata letak, desain interaksi, pewarnaan,
penguasaan software, sketsa, desain interaksi dan nirmana. Contoh software yang digunakan untuk desain
grafis yaitu adobe photoshop, adobe image ready, coreldraw, picsart, GIMP,
canva, auto cad, dan inkscape.
Perkembangan Desain
Grafis
Sejak abad ke-15, masyarakat telah
meletakkan peranan seni dalam menambah nilai estetika dalam kehidupan mereka.
Pada saat ini, profesi desain grafis belum berdiri sendiri, masih menjadi
bagian dari dunia seni.
Pada abad ke-17, Henry Cole menjadi
salah seorang yang paling berpengaruh dalam pendidikan desain di Inggris. Ia
meyakinkan pemerintah tentang pentingnya desain dalam sebuah jurnal yang
berjudul Journal of Design and Manufactures. Ia menyelenggarakan The Great
Exhibition sebagai perayaan atas munculnya teknologi industri modern dan desain
bergaya Victoria.
Pada abad ke-18, tepatnya dari tahun
1891 sampai 1896, percetakan William Morris Kelmscott mempublikasikan buku
karya desain grafis yang dibuat oleh gerakan Arts and Crafts dan membuat buku
dengan desain yang lebih bagus dan elegan untuk dijual kepada orang-orang kaya.
Morris membuktikan adanya potensi pasar untuk produk-produk desain grafis.
Morris juga memelopori pemisahan desain grafis dari seni rupa. Karya–karya
Morris dan karya dari pergerakan Private Press secara langsung memengaruhi Art
Nouveau, dan secara tidak langsung mempengaruhi perkembangan awal dunia desain
grafis.
Pada abad ke-19, komunikasi grafis
menjadi bidang profesi yang berkembang sangat pesat sejak Revolusi Industri, di
saat informasi melalui media cetak semakin luas digunakan dalam perdagangan
(iklan, kemasan), penerbitan (koran, buku, majalah), dan informasi seni budaya.
Perkembangan bidang ini erat hubungannya dengan meningkatnya kesadaran akan
manfaat yang dapat dipetik dari keakuratan penyampaian informasi pada
masyarakat. Kata graphic design kali pertama digunakan pada tahun 1922 di
sebuah esai berjudul New Kind of Printing Calls for New Design yang ditulis
oleh William Addison Dwiggins, seorang desainer buku Amerika.
Pada abad ke-20, peranan komunikasi
yang dikembang makin beragam, antara
lain informasi umum (information graphics, signage), pendidikan (materi
pelajaran dan ilmu pengetahuan, pelajaran interaktif pendidikan khusus),
persuasi (periklanan, promosi, kampanye sosial), dan pemantapan identitas
(logo, corporate identity, branding). Munculnya istilah komunikasi visual
sebenarnya juga merupakan akibat dari makin meluasnya media yang dicakup dalam
bidang komunikasi lewat bahasa rupa ini, yaitu percetakan/grafika, film/video,
televisi, web design, CD interaktif, gadget (android, tablet, iphone), dan
lain-lain. Perkembangan itu telah membuat bidang ini menjadi kegiatan bisnis
yang sekarang sangat marak melibatkan modal besar dan banyak tenaga kerja. Kecepatan
perkembangannya pun berlomba dengan kesiapan tenaga penunjang pada profesi
desain grafis
Pada masa sekarang yaitu abad ke-21
ini, peranan desain grafis menjadi sangat individual. Hal ini terjadi karena
adanya pengaruh tren media sosial dalam dunia komunikasi teknologi, yang
menjadikan media komunikasi lebih berbasis personal, testimonial, dan
komunitas. Dengan demikian, kuantitas pengguna desain grafis menjadi semakin
luas, untuk itu semakin dibutuhkan pula nilai-nilai profesionalisme untuk
memberikan lingkup dan peranan yang jelas bagi dunia desain grafis dalam dunia
komunikasi seni.
Referensi
Referensi gambar