Jumat, 20 Maret 2020

Kategori Desain Grafis



Desain grafis dibedakan menjadi lima yaitu printing, web desain, film, identifikasi yang disebut dengan logo, dan desain produk. Dari kelima tersebut ada kaitannya dengan komunikasi grafis. Komunikasi grafis merupakan bidang profesi yang berkembang sangat pesat sejak Revolusi Industri ( abad ke 19 ) disaat informasi melalui media cetak makin luas digunakan dalam perdagangan, penerbitan, dan informasi seni budaya.
1.      Printing
Printing disebut dengan percetakan. Percetakan adalah sebuah proses indutri untuk memproduksi secara massal tulisan dan gambar, terutama dengan tinta di atas kertas menggunakan sebuah mesin cetak. Contoh dari printing yaitu majalah, poster, booklet, leaflet, layer, pamflet, periklanan, dan publikasi lain yang sejenis dalam bentuk cetak.
2.      Web Desain
Web desain adalah istilah umum yang digunakan mencakup bagaimana isi web konten ditampilkan, yang dikirimkan ke pengguna akhir melalui World Wide Web, dengan menggunakan sebuah browser web atau perangkat lunak berbasis web. Tujuan dari web design adalah untuk membuat website-sekumpulan konten online termasuk dokumen dan aplikasi yang berada pada server web/server.
3.      Film
Desain grafis yang berkaitan dengan industri perfilman dan TV mencakup beberapa kegiatan, antara lain, konsep visual, story board, tittle & credits, spesial effect, stage design, sampai ke materi promosi berupa spanduk, poster film, iklan dan juga materi hasil produksi berupa VCD atau DVD dari film tersebut.
4.      EGD ( Environmental Graphic Design ) , Identifikasi ( Logo )
Bidang EGD dan Logo merupakan desain profesional yang mencakup desain grafis, desain arsitek, desain industri, dan arsitek taman.
5.      Desain Produk
Desain produk disebut dengan Industrial Design yang merupakan bidang ilmu dalam perencanaan dan perancangan barang untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Referensi   

Referensi Gambar


Definisi dan Perkembangan Desain Grafis

Definisi Desain Grafis


            Desain grafis adalah suatu bentuk dari komunikasi visual yang memanfaatkan gambar sebagai media untuk menyampaikan pesan atau informasi seefektik mungkin. Desain grafis berasal dari dua kata yaitu desain dan grafis. Desain adalah metode perancangan estetika yang didasari dengan kreatifitas. Grafis adalah ilmu dari perancangan titik maupun garis sehingga akan membentuk sebuah gambar yang dapat memberikan informasi serta berhubungan dengan proses percetakkan.
Jenis – jenis desain grafis yaitu drafter, editor, layouter, art director, fotografer, animator, visualisator, video editor, dan integer designer. Keterampilan yang dibutuhkan dalam desain grafis yaitu seni visual, tipografi, tata letak, desain interaksi, pewarnaan, penguasaan software, sketsa, desain interaksi dan nirmana.  Contoh software yang digunakan untuk desain grafis yaitu adobe photoshop, adobe image ready, coreldraw, picsart, GIMP, canva, auto cad, dan inkscape.

Perkembangan Desain Grafis

Sejak abad ke-15, masyarakat telah meletakkan peranan seni dalam menambah nilai estetika dalam kehidupan mereka. Pada saat ini, profesi desain grafis belum berdiri sendiri, masih menjadi bagian dari dunia seni.
Pada abad ke-17, Henry Cole menjadi salah seorang yang paling berpengaruh dalam pendidikan desain di Inggris. Ia meyakinkan pemerintah tentang pentingnya desain dalam sebuah jurnal yang berjudul Journal of Design and Manufactures. Ia menyelenggarakan The Great Exhibition sebagai perayaan atas munculnya teknologi industri modern dan desain bergaya Victoria.
Pada abad ke-18, tepatnya dari tahun 1891 sampai 1896, percetakan William Morris Kelmscott mempublikasikan buku karya desain grafis yang dibuat oleh gerakan Arts and Crafts dan membuat buku dengan desain yang lebih bagus dan elegan untuk dijual kepada orang-orang kaya. Morris membuktikan adanya potensi pasar untuk produk-produk desain grafis. Morris juga memelopori pemisahan desain grafis dari seni rupa. Karya–karya Morris dan karya dari pergerakan Private Press secara langsung memengaruhi Art Nouveau, dan secara tidak langsung mempengaruhi perkembangan awal dunia desain grafis.
Pada abad ke-19, komunikasi grafis menjadi bidang profesi yang berkembang sangat pesat sejak Revolusi Industri, di saat informasi melalui media cetak semakin luas digunakan dalam perdagangan (iklan, kemasan), penerbitan (koran, buku, majalah), dan informasi seni budaya. Perkembangan bidang ini erat hubungannya dengan meningkatnya kesadaran akan manfaat yang dapat dipetik dari keakuratan penyampaian informasi pada masyarakat. Kata graphic design kali pertama digunakan pada tahun 1922 di sebuah esai berjudul New Kind of Printing Calls for New Design yang ditulis oleh William Addison Dwiggins, seorang desainer buku Amerika.
Pada abad ke-20, peranan komunikasi yang dikembang  makin beragam, antara lain informasi umum (information graphics, signage), pendidikan (materi pelajaran dan ilmu pengetahuan, pelajaran interaktif pendidikan khusus), persuasi (periklanan, promosi, kampanye sosial), dan pemantapan identitas (logo, corporate identity, branding). Munculnya istilah komunikasi visual sebenarnya juga merupakan akibat dari makin meluasnya media yang dicakup dalam bidang komunikasi lewat bahasa rupa ini, yaitu percetakan/grafika, film/video, televisi, web design, CD interaktif, gadget (android, tablet, iphone), dan lain-lain. Perkembangan itu telah membuat bidang ini menjadi kegiatan bisnis yang sekarang sangat marak melibatkan modal besar dan banyak tenaga kerja. Kecepatan perkembangannya pun berlomba dengan kesiapan tenaga penunjang pada profesi desain grafis
Pada masa sekarang yaitu abad ke-21 ini, peranan desain grafis menjadi sangat individual. Hal ini terjadi karena adanya pengaruh tren media sosial dalam dunia komunikasi teknologi, yang menjadikan media komunikasi lebih berbasis personal, testimonial, dan komunitas. Dengan demikian, kuantitas pengguna desain grafis menjadi semakin luas, untuk itu semakin dibutuhkan pula nilai-nilai profesionalisme untuk memberikan lingkup dan peranan yang jelas bagi dunia desain grafis dalam dunia komunikasi seni.

Referensi

Referensi gambar
https://kelasdesain.com/sejarah-desain-grafis-5/