1. Hai...
Perkenalkan nama saya Ayu Rejeki Widia Sari.
Saya lahir di Bekasi, 2 April 1999. Ini pertama kali saya menulis blog dan
kebetulan saya mendapatkan tugas softskill dari mata kuliah Ilmu Dasar Sosial.
Mengenai tahap-tahap perkembangan kehidupan saya dan sistem masyarakat di
daerah rumah saya. Dan kali ini saya akan menjelaskan terlebih dahulu mengenai
tahap perkembangan kehidupan saya. Banyak sekali hal-hal mengenai tahapan-tahapan
perkembangan saya dari kecil hingga saat
ini. Dari mulai belajar jalan, menangis, makan, dan sebagainya.
Pada umur 18 bulan adalah untuk pertama
kalinya saya belajar jalan. Ibu saya bercerita bahwa pada umur 18 bulan saya
belum bisa jalan dengan baik. Saya
sering terjatuh pada saat belajar berjalan. Pada saat saya masih kecil saya ini
terkenal suka menangis di keluarga saya dan tetangga saya di rumah.
Dari usia 1 bulan sampai 13 tahun saya
sudah di tinggal orang tua untuk bekerja. Pada usia 1 bulan sampai 8 tahun saya
diasuh oleh pembantu, dan pada usia 9 tahun sampai 13 tahun saya memberanikan
diri untuk di rumah sendiri tanpa seorang pembantu. Walaupun saya ditinggal
orang tua saya untuk bekerja dan diasuh oleh pembantu, tetapi saya di didik
oleh ibu saya untuk menjadi anak yang mandiri.
Pada umur 3 tahun saya belajar makan
sendiri. Saya diajarkan oleh ibu saya bagaimana caranya makan sendiri dengan
tata krama yang baik dan benar.
Pada umur 4 tahun saya diajarkan mengaji
dan belajar sholat sesuai dengan ajaran agama islam. Saat usia ini saya juga
diajarkan naik sepeda oleh ayah saya dari mulai roda 4, roda 3 dan roda 2.
Pada umur 4 atau 5 tahun pertama kalinya
saya masuk sekolah yaitu TK kecil dan TK besar. Di taman kanak - kanak ini saya
dapat mengenal huruf abjad, angka dan huruf hijaiyah. Pada umur 6 tahun saya melanjutkan sekolah
yaitu sekolah dasar. Di sekolah dasar saya dapat belajar menulis, membaca,
menghitung dengan baik dan benar.
Pada umur 12 tahun saya melanjutkan sekolah
yaitu sekolah menengah pertama. Di sekolah menengah pertama ini saya dapat
mengetahui berbagai macam ilmu pengetahuan yang belum pernah di jelaskan
sewaktu saya masih menginjak sekolah dasar.
Pada umur 15 tahun saya melanjutkan sekolah
yaitu sekolah menengah atas. Di sekolah menengah atas saya mendapatkan berbagai
macam ilmu pengetahuan terutama pelajaran ipa. Selain itu saya juga dapat
memilah mana pergaulan yang baik bagi saya dan buruk bagi saya.
Pada umur 17 tahun saya masuk ke perguruan
tinggi. Di perguruan tinggi ini saya belajar untuk menjadi lebih dewasa dan
pada usia ini saya ingin fokus dalam mengejar atau meraih cita - cita dan
impian yang saya harapkan.
2. Sekarang lanjut lagi...
Saya akan menjelaskan mengenai sistem
masyarakat di daerah rumah saya.
Saya tinggal di Tambun. Disini
masyarakatnya sangat baik, saling bekerja sama, saling bergotong royong dalam
menjaga lingkungan. Pada hari minggu bapak - bapak disini sering kali melakukan
kerja bakti. Mulai dari membersihkan gorong-gorong, sampah yang berserakan,
tanaman - tanaman liar dan sebagainya. Sedangkan ibu - ibu nya memasak buat
bapak - bapak yang telah melakukan kerja bakti. Selain itu juga ada anak-anak
karang taruna yang ikut membantu bapak-bapak dan ibu-ibu.
Pada saat perayaan 17 agutus (kemerdekaan)
kami sering kali membuat acara. Pada acara ini kami mengadakan lomba 17 agustus
dan banyak sekali peserta yang mengikuti acara ini dari mulai kalangan anak
kecil, remaja, dan orang tua. Selain acara lomba kami juga membuat acara
membagikan hadiah untuk bagi para pemenang yang telah mengikuti acara lomba 17
agustus. Selain itu juga kami membagikan dorprize untuk yang beruntung. Setelah
membagikan dorprize kami makan-makan bersama. Untuk makan bersama kami tidak
hanya pada saat acara 17 agustus melainkan perayaan malam tahun baru, malam
tahun baru islam.
Sekiranya itu saja yang bisa saya
ceritakan. Mohon maaf apabila ada salah kata-kata.
Terima kasih telah mengunjungi blog saya
dan membaca cerita singkat ini.